Langsung ke konten utama

Ayah

Perjuangan Mu Luar Biasa Ayah


Sungguh luar biasa perjuanganmu Ayah kaulah seorang pria yang penuh tanggung jawab. Meskipun masih banyak kekurangan kau tak pernah mengeluh akan keadaan ini. Berjuang menghidupi keluarga siang dan malam kau tak sedikitpun lelah.

Aku masih teringat ketika kecil, ayah selalu mengajak aku jalan keliling kampung sambil bersepeda. Sungguh indahnya suasana itu, udara yang sejuk dikelilingi hijaunya pemandangan sawah serta dari kejauhan terpampang gunung-gunung yang hijau. Setiap hari aku menikmati indahnya suasana pinggiran desa. 

Ayahku bukanlah seorang petani, dia pekerja bebas atau pekerja serabutan. Tetapi kehidupan kami sangat sederhana. Ayah selalu mengajarkan saya untuk selalu bersyukur akan karunia sang pencipta, besar kecilnya rizki yang diberikan pada keluarga kami jika kita bersyukur maka akan terasa cukup. 

Untuk menghidupi keluarga ayahku mencari ikan di sungai. Terkadang hasil ikan yang ayah tanggkap dengan cara menjala tidak cukup untuk dijual maka ibu memasaknya untuk kami makan. Jika hasilnya cukup banyak ibu menjualnya, hasil penjualan ikan untuk membeli beras. Terkadang sehabis pulang sekolah aku membantu ayah untuk mencari ikan di sungai, kegiatan ini aku dan ayah lakukan hingga aku lulus sekolah SD.

Ketika saya memasuki bangku SMP, ayah bekerja di proyek yang berada di luar kota. Kehidupan kami mulai membaik sebab ayah mendapat penghasilan yang lumayan besar pada waktu itu. Hasil ayah bekerja selama tiga tahun lebih kami ahirnya memiliki rumah. Ya memang rumah kami tidak terlalu besar tetapi kami bersyukur kami memiliki rumah sendiri. Sebelum kami memiliki rumah, ayah mendirikan rumah dengan menyewa lahan balai desa untuk kami tempati.

Keadan keluarga kami terjun bebas ke bawah, ayah di PHK karena tempat ayah bekerja bangkrut. Salah satu penyebabnya adalah krisis ekonomi yang melanda Indonesia kala itu. Tidak terlihat raut sedih atau apapun di wajah ayah. "Inilah kehidupan selalu berputar maka janganlah terlalu menenggak keatas ketika kamu berkecukupan, lihatlah kebawah masih banyak yang tidak seberuntung kita". Itulah salah satu kata-kata ayah waktu itu.

Ayah kembali mencari ikan untuk memenihi kebutuhan keluarga kami. Akan tetapi hasil ayah mencari ikan tidaklah sebagus dahulu, bagaimana tidak kini ikan-ikan disungai sudah banyak tercemar. Banyak orang-orang sudah melakukan cara yang di larang. Mereka mencari ikan dengan cara menggunakan obat racun ikan, sehingga populasi ikan semakin hari semakin sedikit.

Ayah tidak pernah sedikitpun menyerah dengan keadaan ini, ia lalu menjadi nelayan ikan. Ayah menjadi anak buah kapal pencari ikan dengan bayaran harian, walaupun hasilnya tidak seberapa tetapi cukup untuk makan sekeluarga. Ayah juga susah payah menyekolahkan saya ke tingkat SMK.

Setelah saya lulus SMK saya merantau ke ibu kota untuk mencari kerja, ingin membuat ayah dan ibu bangga serta ingin sekali membahagiakan mereka. "Ayah selalu mengingatkan agar saya selalu jujur, tekun dalam bekerja apapun itu pekerjaanya dan yang terpenting halal dan selelu bersyukur".


Terimakasih Ayah berkat engkau, kini aku mengerti apa itu arti kehidupan yang sesungguhnya. Hidup di ibukota tidak lah semudah yang aku bayangkan ketika kecil. Penuh tantangan hiruk pikuk nya ibu kota membuat banyak orang lupa akan jatidirinya. Berkat engkau Ayah aku tidak lupa, aku juga tidak terlena dengan gemerlapnya ibu kota yang penuh intrik.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Secangkir Kopi

Secangkir Kopi Sebelum Beraktifitas  Menikmati secangkir kopi di pagi hari sebelum kita beraktifitas memang terasa nikmat, tentu saja bagi anda pecinta kopi. Masyarakat di Indonesia banyak yang gemar meminumnya, termasuk saya. Sebagai penikmat kopi rasanya tidak bisa sehari tanpa minum kopi. Satu sruputan bikin melek mata, dua kali seruput bikin otak terasa fres, tiga hingga satu gelas kopi bikin energi meningkat seperti terisi daya.  Di Indonesia banyak sekali jenis kopi. Salah satu yang terkenal hingga ke penjuru dunia adalah kopi luwak. Seperti yang kita tahu kopi luwak adalah biji kopi yang diambil dari sisa kotoran luwak. Hemmm terasa menjijikan ya,... Dilansir dari wikipedia   kopi luwak adalah kopi yang termahal di dunia 450 gram dibandrol dengan harga 100 usd. Saya mengambil kutipatn dari wikipedia tentang sejarah singkat asal mula kopi luwak. "Tanam Paksa" pada era pemerintahan Belanda di Hindia Belanda melarang para pekerja untuk memetik/ mengkonsums

Pejuang Receh

 PEJUANG RECEH Hai sobat bloger yang masih setia membaca cerita ini hanyalah sepenggal pengalaman pribadi saya saja jika ada kesamaan cerita bagi para pembaca ya mungkin itu hanya kebetulan atau memang jalan cerita kehidupan kita mirip-mirip tipis, ya jadi harap maklum saja.  Silahkan bagi yang ada kesamaan cerita silahkan koment di kolom komentar,...dan saya harap komentar yang bijak ya kawan, terimakasih dan selamat membaca... Saya anak desa yang bermimpi memiliki masa depan yang bagus, bisa hidup berkecukupan kelak jika sudah dewasa. Kenapa saya berkeinginan seperti itu,... ya tentu saja karena saya terlahir dari keluarga yang boleh di bilang kekurangan.  Tidak perlu saya cerita banyak tentang masa kecil saya karena saya sudah menlis arikel tentang ayah, menurut saya itu sudah cukup menggambarkan bagaimana masa kecil saya. Bisa baca melalui link di bawah: https://ceritainah.blogspot.com/2019/08/ayah.html Oke sobat kita lanjut ya, sejak lulus SMK saya merantau ke bekasi saya di titip