Langsung ke konten utama

Secangkir Kopi

Secangkir Kopi Sebelum Beraktifitas 


Menikmati secangkir kopi di pagi hari sebelum kita beraktifitas memang terasa nikmat, tentu saja bagi anda pecinta kopi. Masyarakat di Indonesia banyak yang gemar meminumnya, termasuk saya. Sebagai penikmat kopi rasanya tidak bisa sehari tanpa minum kopi. Satu sruputan bikin melek mata, dua kali seruput bikin otak terasa fres, tiga hingga satu gelas kopi bikin energi meningkat seperti terisi daya. 

Di Indonesia banyak sekali jenis kopi. Salah satu yang terkenal hingga ke penjuru dunia adalah kopi luwak. Seperti yang kita tahu kopi luwak adalah biji kopi yang diambil dari sisa kotoran luwak. Hemmm terasa menjijikan ya,... Dilansir dari wikipedia kopi luwak adalah kopi yang termahal di dunia 450 gram dibandrol dengan harga 100 usd.

Saya mengambil kutipatn dari wikipedia tentang sejarah singkat asal mula kopi luwak. "Tanam Paksa" pada era pemerintahan Belanda di Hindia Belanda melarang para pekerja untuk memetik/ mengkonsumsi kopi untuk pribadi. Pekerja melihat biji kopi yang berserakan bekas makanan musang/luwak maka mereka mencoba memasaknya untuk dikonsumsi. Ternyata rasa kopi jauh lebih nikmat, kenikmatan kopi tersebut terdengar oleh pemerintah Belanda dan mereka akhirnya menjual kopi tersebut dengan harga yang sangat mahal. Kopi ini juga menjadi kopi kegemaran para bangsawan jaman pemerintahan Belanda.

Kopi mengandung kafein. Kafein dalam kopi selain menghilangkan rasa kantuk juga mampu meningkatkan adrenalin dalam darah sehingga tubuh mampu melakukan aktifitas yang lebih intens. Zat lain yang terdapat pada kopi dapat mengurangi terkena resiko alzheimer. Tap perlu di ingat bahwa mengkonsumsi kopi di pagi hari dengan perut kosong (tanpa konsumsi makanan karbohidrat) akan menimbulkan efek samping seperti, asam lambung naik.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ayah

Perjuangan Mu Luar Biasa Ayah Sungguh luar biasa perjuanganmu Ayah kaulah seorang pria yang penuh tanggung jawab. Meskipun masih banyak kekurangan kau tak pernah mengeluh akan keadaan ini. Berjuang menghidupi keluarga siang dan malam kau tak sedikitpun lelah. Aku masih teringat ketika kecil, ayah selalu mengajak aku jalan keliling kampung sambil bersepeda. Sungguh indahnya suasana itu, udara yang sejuk dikelilingi hijaunya pemandangan sawah serta dari kejauhan terpampang gunung-gunung yang hijau. Setiap hari aku menikmati indahnya suasana pinggiran desa.  Ayahku bukanlah seorang petani, dia pekerja bebas atau pekerja serabutan. Tetapi kehidupan kami sangat sederhana. Ayah selalu mengajarkan saya untuk selalu bersyukur akan karunia sang pencipta, besar kecilnya rizki yang diberikan pada keluarga kami jika kita bersyukur maka akan terasa cukup.  Untuk menghidupi keluarga ayahku mencari ikan di sungai. Terkadang hasil ikan yang ayah tanggkap dengan cara menjala tidak cuku

Pejuang Receh

 PEJUANG RECEH Hai sobat bloger yang masih setia membaca cerita ini hanyalah sepenggal pengalaman pribadi saya saja jika ada kesamaan cerita bagi para pembaca ya mungkin itu hanya kebetulan atau memang jalan cerita kehidupan kita mirip-mirip tipis, ya jadi harap maklum saja.  Silahkan bagi yang ada kesamaan cerita silahkan koment di kolom komentar,...dan saya harap komentar yang bijak ya kawan, terimakasih dan selamat membaca... Saya anak desa yang bermimpi memiliki masa depan yang bagus, bisa hidup berkecukupan kelak jika sudah dewasa. Kenapa saya berkeinginan seperti itu,... ya tentu saja karena saya terlahir dari keluarga yang boleh di bilang kekurangan.  Tidak perlu saya cerita banyak tentang masa kecil saya karena saya sudah menlis arikel tentang ayah, menurut saya itu sudah cukup menggambarkan bagaimana masa kecil saya. Bisa baca melalui link di bawah: https://ceritainah.blogspot.com/2019/08/ayah.html Oke sobat kita lanjut ya, sejak lulus SMK saya merantau ke bekasi saya di titip